Selayang Pandang, Garuda Indonesia


Berdirinya maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah bangsa Indonesia sejak masa orde lama. Perkembangan itu dapat dilihat dari beberapa logo yang terus berubah hingga logo yang terakhir sejak 2009 yaitu logo Sayap Alam.
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional (BUMN) yang mempunyai konsep full  service airline atau maskapai dengan pelayanan penuh.
Pada saat ini Garuda Indonesia memiliki armada sebanyak 82 armada yang melayani 33 rute penerbangan domestik dan 18 rute penerbangan internasional,termasuk Asia Tenggara, Jepang, China, Korea ,Autralia dan Eropa.
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan yang sangat peduli dengan tingkat keselamatan penumpangnya. Karena itulah Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikat IOSA (IATA Operational Safety Audit). Ini merupakan bukti bahwa Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan dan keamanan secara internasional.
Garuda Indonesia didirikan pada tanggal 26 Januari 1949 dengan nama Garuda Indonesia Airways. Dan tanggal ini diperingati sebagi hari jadi Garuda Indonesia.Dalam sejarahnya, Garuda Indonesia mengalami masa-masa perkembangan dalam beberapa periode:
1. Periode 1940-1950
    Merupakan dekade  perjuangan dalam upaya pendirian menjadi masakapai nasional. Perbangan pertama dari Yogyakarta menujuu Jakarta dengan pesawat yang diberi nama Seulawah.Pada periode ini Garuda Indonesia Airways sangat berjasa dalam perjalanan perjuangan bangsa. Pada dekade ini Garuda Indonesia Airways mampu memiliki 27 pesawat, staff terdidik, jadwal penerbangan dan bandara,hingga dianggap menjadi masakapai yang siap di antara maskapai lainnyya di  Asia

2. Periode 1960-1970
    Pada periode ini merupakan dekade pembangunan maskapai ke arah yang lebih maju. Usaha pembelian pesawat baru dilakukan sperti  pada tahun 1961, Garuda Indonesai mampu mendatangkan pesawat berjenis turboprop Lockheed L 188C Electra. Pesawat ini diberi nama Bali dan Danau Toba, sebagai daearah tujuan wisata Indonesia yang terkenal pada saat itu. Kemudian GI juga mebeli pesawat jenis DC-8 dan Boeing 707 dan mampu membuka rute penerbanggan antar benua. Kemudian pula GI mampu pula membeli jeni pesawat Fokker 27 untuk memenuhi pasar domestik yang mulai berkembang saat itu.

3.Dekade 1970-1980
 Merupakan dekade yang maju dan berkembang. Pada periode ini terjadi revitalisasi dalam seluruh produk layanan Garuda Indonesia. Perbaikan sistem layanan,manajemen, penambahan rute dan penambahan armada. Penambahan rute domestik diimbangi dengan mendatangkan jenis pesawat Fokker F-27 dan F-28.  Memasuki tahun 1970, tren kenaikan jumlah penumpang semakin signifikan, hingga Garuda Indonesia mulai mendatangkan pesawat berbadan lebar berjenis Boeing 747-200 dan Douglas DC 10-30 untuk melayani rute Asia,Australia dan Eropa.

4. Periode 1985, Rebranding,
Pergantian kepemimpinan, Perubahan sistem layanan ,memindahkan pangkalan utama dari Kemayoran dan Halim Perdana Kusuma ke Bandara Soekarno Hatta.Berhasil merintis penerbangan pertama ke Amerika Serikat bekerjasama dengan Continental Airways.

5.Periode 1990-2000
Terjadi kecelakaan beruntun di Fukoka dan Sibolangit,membuat reputasi mulai turun. Krisis ekonomi 1996-1998 memaksa Garuda Indonesia memotong rute-rute panjang dan menutup sebagian rute perjalanan panjangnya.
  Memasuki 2000 reputasi GI sangat dipengaruhi oleh isu-iasu terorisme, berkaitan dengan kasus bom Bali I,II dan Serangan 11 September 2011. Beberapa otoritas penerbangan Eropa dan Amerika sempat melarang seluruh penerbangan ke Eropa untuk seluruh maskapai Indonesia. Hal ini membuat kinerja keuangan tidak sehat. Namun, seiring perbaikan yang terus menerus,surat larangan tersebut berhassil dicabut dan kembali normal.

6. Periode Quantum Leap
  Perioede lepas landas, dengan ambisi untuk menjadikan masksapai penerbangan bintang lima.
Perubahan kepemimpinan, logo maskapai, seragam dan layanan berkonsep' Garuda Indonesia Experience' yang berbasis  budaya dan keramahan Indonesia baik dalam makanan dan pelayanan.
Disusul IPO Garuda tahun 2011, mengisyartkan Garuda Indonesia telah siap untuk menjadi maskapai penerbangan milik publik Indoneisa.

Twitter Facebook Digg Favorites More