Meski maskapai penerbangan besar dewasa ini nyaris tidak mempergunakan pesawat jenis ini lagi, namun pesawat Fokker 27 sempat berjasa dalam perjalanan sejarah penerbangan dunia termasuk Indonesia.
Fokker adalah jenis pesawat yang banyak dipergunakan pada dekade Perang Dunia I dan II. Pesawat jenis ini di rancang oleh Anthonyy Fokker ( 180-1939) seorang berkebangsaan Belanda yang lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6 April 1890 yang mengikuti orang tuanya yang bekerjas sebagai pengawas perkebunan kopi di daerah Kediri. Pesawat terbang pertamanya di buat pada usia 20 tahun dan diberi nama Spin (laba-laba).Inilah pesawat pertama buatan Belanda yang terbang di negara asalnya. Kemudian pada tahun 1912, Anthony Fokker mendirikan perusahaan pertama dalam industri penerbangan yang diberi nama Fokker Aeroplanblau di Berlin,Jerman. Selang beberapa tahun kemudian pindah ke Schwerin.
Fokker merancang beberapa varian pesawat jenis ini dari Fokker 50.70,100, B-8 ,F-27,F-28 dan lainnya. Namun di antara rancangan dan buatannya yang banyak dipergunakan adalah dari jenis Fokker F-27 sebagai pengganti DC-3 yang sukses pada masanya dan paling banyak diproduksi kala itu. Fokker F-27,dirancang pada dekade 1950 dan prototypenya di uji pada tahun 1955. Pesawat ini kemudian laris manis sebagai alat angkutan udara yangg banyak dipergunakan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Italia, Spanyol dan tidak ketinggalan Garuda Indonesia Airways pernah memakai jenis pesawat ini.
Berikut ini adalah spesifikasi jenis Fokker 27
- Panjang Badan Pesawat : 25,06 meter
- Lebar sayap pesawat :29 meter
- Tinggi :8,72 meter (28 feet 7 inch)
- Kapasitas penumpang : 48-56 penumpang
- Berat Kosong :11,204 kg (24,650lb)
- Berat Maximum Take Off :19,773 kg (43,500 lb)
- Kapasitas kru :2-3 orang
- Mesin :2 Rolls-Royce Dart Mk 532-7 Turboprop,1,678 kW (2,250 eshp)
- Kecepatan Jelajah :518km/jam
- Kecepatan menanjak :7,37 m/s (1,450ft/menit)
- Jangkauan : 1,826 Km (986nm,1,135m